ARTIKEL BACA

MALMING "malam minggu"
MALAM MINGGU DAN SISI HITAM DI BALIKNYA




Malam minggu bagi para remaja zaman sekarang adalah waktu yang ditunggu-tunggu.


Bukan hanya sebagai waktu luang untuk melepaskan penat setelah seminggu bergulat dengan pelajaran, namun bagi sebagian remaja, malam minggu identik dengan tradisi hura-hura dan wakuncar (waktu kunjung pacar).


Kegiatan ini mulai marak seiring dengan masuknya budaya barat yang lebih ‘membebaskan’ hubungan antara laki-;laki dan perempuan. Banyak remaja yang memanfaatkan waktu malam minggu atau malam ahad mereka untuk berhura-hura dan juga untuk wakuncar’ (waktu kunjung pacar). Seolah-olah sudah menjadi tradisi,


bagi remaja yang tidak melakukan tradisi ini yakni pacaran dan hura-hura, dianggap kuper atau tidak gaul.


Padahal kegiatan yang demikian itu jika dilihat dari segi manfaat lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya..


Bagi remaja Islam, kegiatan malam minggu hendaknya tidaklah demikian, karena remaja Islam sejati tidak akan mengikuti budaya orang-orang kafir.

Hura-hura dan wakuncar di malam minggu yang dilakukan remaja seperti jalan-jalan di mall, nonton film di bioskop, makan malam diluar menjadi agenda sebagian remaja yang terpengaruh oleh tradisi budaya barat.

Mudharatnya kegiatan tersebut banyak sekali seperti pemborosan, berkhalwat dengan non muhrim, hingga dosa besar mendekati zina. Tidak ada manfaat yang dapat diambil dari kegiatan hura-hura dan wakuncar yang kini sering dilakukan oleh sebagian remaja.


Sebagai remaja Islam, tentu harus berbeda dengan mereka yang melakukan kegiatan mubazir seperti di atas. Meski gejolak darah muda dalam diri seorang remaja mulai memanas, sehingga banyak alasan pembenaran yang dikemukakan seperti untuk semangat belajar, untuk belajar mengenal lawan jenis, untuk refreshing ,

karena cinta/sayang, dan lain-lain, alasan pembenaran kegiatan tersebut tentulah tidak tepat dengan syariah agama Islam. Islam adalah agama keselamatan bagi umat manusia, karenanya para remaja Islam tentu harus mengikuti syariah agama agar bisa selamat di dunia dan di akherat. Sebuah perenungan yang patut direnungkan melalui akibat-akibat tradisi malam mingguan yang sudah berlangsung selama berpuluh tahun ini Pertama,


berapa banyak remaja menikah di usia dini akibat hamil di luar nikah, berapa banyak kasus perkosaan yang terjadi tiap tahun, berapa banyak bayi-bayi tak berdosa yang tak memiliki bapak atau pun mati mengenaskan di tempat sampah?,


berapa banyak remaja yang kini berani beradegan mesum dan kemudian dipublikasikan?Jika jawabannya banyak, maka masihkah pantas tradisi seperti ini tetap dipertahankan di kalangan remaja?


Jika mudharat yang dibawa tradisi malam mingguan seperti di atas ternyata terbukti sangat banyak dan tentu membahayakan masa depan para remaja, sanggupkah para remaja sekarang merubahnya?


Bagi para remaja Islam sejati, kenyataan ini seharusnya menjadikannya sanggup menjadi pelopor perubahan itu dengan membangun aqidah dan akhlaq Islamiyah yang kuat dan mengaplikasikannya dalam kebiasaan hidup sehari-hari.


Malam minggu/ahad dan hari ahad hendaknya dijadikan sebagai waktu yang lebih bermanfaat dan lebih produktif. Zaman yang semakin sulit seperti sekarang ini, seharusnya disadari para remaja untuk lebih produktif dan berprestasi demi menunjang masa depannya kelak. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan dalam mengisi malam minggu/ahad dan hari ahad yang lebih bernilai positif,


antara lain mengikuti klub atau kursus yang mendukung pengembangan bakat, sehingga pada akhirnya dapat menambah tabungan dan lebih mandiri dengan memanfaatkan kemampuan/bakat yang dimiliki tersebut.

Kegiatan positif ini juga harus diiringi dengan peningkatan kualitas aqidah dan akhlak islamiyah. Dengan demikian, hidup seorang remaja Islam sejati akan lebih berarti dan insyaAlloh mendapat ridho dari Alloh SWT.


Kehidupan masa remaja Rasulullah SAW dapat menjadi suri teladan,
dimana masa remaja Beliau dilalui dengan perjuangan dan kerja keras diiringi dengan akhlaq yang terpuji. Hasilnya sangat luar biasa,

Beliau menjadi seorang pemimpin yang sangat disegani sekaligus ditakuti oleh seluruh bangsa di dunia. Memanglah tepat, masa remaja seharusnya tidaklah dihabiskan dengan hura-hura dan mengikuti nafsu duniawi namun digunakan untuk menempa kemampuan diri dan pribadinya sebagai bekal hidup di hari kemudian.

Masa remaja merupakan masa emas dimana banyak impian, cita-cita, dan harapan tinggi dalam genggaman erat untuk diwujudkan.

Jika masa remaja hanyaa dihabiskan hanya dengan mengikuti nafsu duniawi saja, hasilnya sungguh luar biasa sangat rugi. Kelak akan hidup terlunta-lunta dan menderita tidak hanya di dunia namun juga di akherat nanti.

Na’udzubillahimindzalik.

Wallahu’alam bi shawab


KEUTAMAAN HARI JUM'AT
‎..¸.•´¸.•* .:|:. .:|:. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ:. .:|:. .:|:.
♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫
KEUTAMAAN HARI JUM'AT


1. Hari Terbaik

Abu Hurairah z meriwayatkan bahwa Rasulullah y bersabada: "Hari terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum'at

2. Terdapat Waktu Mustajab untuk Berdo'a.

Abu Hurairah z berkata Rasulullah y bersabda: " Sesungguhnya pada hari Jum'at terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah y mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu (H. Muttafaqun Alaih)

Ibnu Qayyim Al Jauziah - setelah menjabarkan perbedaan pendapat tentang kapan waktu itu - mengatakan: "Diantara sekian banyak pendapat ada dua yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadits yang sahih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat. Kedua, sesudah Ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi (Zadul Ma'ad Jilid I/389-390).

3. Sedekah pada hari itu lebih utama dibanding sedekah pada hari-hari lainnya.

Ibnu Qayyim berkata: "Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya". Hadits dari Ka'ab z menjelaskan: "Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya".(Mauquf Shahih)

4. Hari tatkala Allah l menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di Surga.

Sahabat Anas bin Malik z dalam mengomentari ayat: "Dan Kami memiliki pertambahannya" (QS.50:35) mengatakan: "Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jum'at".

5. Hari besar yang berulang setiap pekan.

Ibnu Abbas z berkata : Rasulullah y bersabda:
"Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi ummat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jum'at hendaklah mandi terlebih dahulu ......". (HR. Ibnu Majah)

6. Hari dihapuskannya dosa-dosa

Salman Al Farisi z berkata : Rasulullah y bersabda: "Siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum'at". (HR. Bukhari).

7. Orang yang berjalan untuk shalat Jum'at akan mendapat pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.

Aus bin Aus z berkata: Rasulullah y bersabda: "Siapa yang mandi pada hari Jum'at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah". (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah).

8. Wafat pada malam hari Jum'at atau siangnya adalah tanda husnul khatimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.

Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah y bersabda:"Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum'at atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur". (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani,,,
semoga bisa menambah amalan kita,,,,


Aamiin ya Robbal 'alamiin



Pribadi Rasullullah SAW....





Apakah rahasia yang menjadikan jiwa dan akhlak baginda begitu indah? Apakah yang menjadi rahasia kehalusan akhlaknya hingga sangat memikat dan menjadikan mereka begitu tinggi kecintaan padanya.

Apakah kunci kehebatan peribadi baginda yang bukan saja sangat bahagia kehidupannya walaupun di dalam kesusahan dan penderitaan, bahkan mampu pula membahagiakan orang lain tatkala di dalam derita.

Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH S.W.T dan rasa kehambaan yang sudah menyatu dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ketuanan.

Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH tidak dijadikan sebab untuk merasa lebih dari yang lain, ketika di depan umum maupun dalam kesendirian.


seperti
Seorang tabib yang dikirim oleh penguasa Mesir, Muqauqis, sebagai tanda persahabatan, selama dua tahun di Madinah sama sekali menganggur.
Menandakan betapa kesehatan penduduk Madinah betul-betul berada pada tingkatan yang tinggi. Sampai tabib itu bosan dan bertanya kepada Nabi, "Apakah masyarakat Madinah takut kepada tabib?"


Nabi menjawab, "Tidak. Terhadap musuh saja tidak takut, apalagi kepada tabib".
"Tapi mengapa selama dua tahun tinggal di Madinah, tidak ada seorang pun yang pernah berobat kepada saya?"
"Karena penduduk Madinah tidak ada yang sakit," jawab Nabi.


Tabib itu kurang percaya, "Masak tidak ada seorang pun yang mengidap penyakit?".
"Silakan periksa ke segenap penjuru Madinah untuk membuktikan ucapanku,"ujar Nabi.

Maka tabib Mesir itu pun melakukan perjalanan kelililng Madinah guna mencari tahu apakah benar ucapan Nabi tersebut. Ternyata memang di seluruh Madinah ia tidak menjumpai orang yang sakit-sakitan. Akhirnya, ia berubah menjadi kagum dan bertanya kepada Nabi, "Bagaimana resepnya sampai orang-orang Madinah sehat-sehat semuanya ?"




Penjabaran peringatan itu dijelaskan oleh Rasulullah Saw. dengan sabdanya,

"Tidak ada sesuatu yang dipenuhkan oleh putra putri Adam lebih buruk daripada perut. Cukuplah bagi putra Adam beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya.

Kalaupun harus dipenuhkan, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga sisanya untuk pernafasannya (Diriwayatkan oleh Al-Tirmidzi).

Ketika pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hingga pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak.

Fisiklnya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi. ketika ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah, "Ya Rasulullah, bukankah engkau telah dijamin masuk Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini ?"


Jawab baginda dengan lunak, "Ya 'Aisyah, bukankah aku ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur."

Wallahu'alam bish Showab

BUKAN SEKEDAR MATERI





Ada seorang ibu yang mempunyai 8 anak,4 anak laki2 dan 4 anak perempuan. Ibu tersebut sudah lama ditinggalkan suaminya. Ibu ini harus bekerja keras untuk mencukupi kehidupan anak2nya. Kemudian waktu berjalan lama, anak2nya pun sudah besar dan dari anak yg pertama sampai yg ketujuh merantau bekerja diluar negeri,tinggal anaknya yang bungsu tidak merantau karena matanya cacat.

Si bungsu adalah anak yg baik,rajin dan sangat menyayangi ibunya..dia selalu bekerja keras untuk membantu ibunya dan memberikan yg terbaik untuk ibunya..
Ibunya sering mengungkit ketujuh anaknya yg bekerja dluar negeri dalam waktu yg lamatidak ada kabar..

Ibu itu sering menanggis karena rindu dgn anak2nya sehingga ia jatuh sakit. Lalu ibu itu berkata dengan si bungsu ''anak ku,waktu ibu tidak banyak lagi,ibu sangat berharap sebelum pergi,bisa bertemu dgn kakak2 mu,ibu tidak tahu bagaimana kabar mereka. Tidak lama kemudian tujuh anaknya,semua telah berhasil dan sukses dan memiliki segalanya.harta yg banyak,mobil dan rumah yang mewah.

Suatu saat tujuh saudara ini pulang dan ingin memberikankebahagian dan segala yang diingin ibunya.apa pun yg diinginkan ibunya mereka mampu penuhi. Kepulangan mereka tentu memberikan
Sebuah kejutan untuk ibunya. Ketujuh anaknya merasa bangga karena mereka bisa membahagiakan ibunya..mereka membeli rumah yang mewah,mobil yg mahal untuk membawa ibunya pergi jalan2, namun apa yang terjadi ternyata ibunya tidak bisa menikmati semua itu,ibunya terbaring lemas dan tak mampu untuk bangun,ibunya menanggis melihat anak2nya telah berhasil.namun sayang sekali hanya bisa melihat anak2nya dalam waktu yang singkat karena mereka mau kembali mengurus usaha mereka.

Ibunya tidak tega membiarkan anak2nya pergi,karena ibu ini sangat mengharapkan semua anak ada di sampingnya waktu menghembuskan napas terakhir. Tetapi anak2nya tidak tahu apa yg benar2 diinginkan ibunya.

Si bungsu menghampir ibunya dan menanggis merasa minder dan malu karena melihat semua yg kakak2nya berikan kepada ibunya. ''Bu,maafkan aku,aku tidak berguna dan tidak bìsa memberikan apapun untukmu'.kata si bungsu,ia sangat menyesal karena terlahir cacat. 'anakku jangan menangis,

kau adalah anak yg terbaik dari 8 anakku. Apalah artinya rumah yg mewah, uang yang banyak dan mobil yg mahal. Lihatlah, ibu terbaring lemas,tidak bìsa bangun untuk menikmati semua itu,

namun ibu sangat bahagia......bagi ibu,kaulah yg anakku yg sukses. Kau terlahir cacat namun kau melayani ibu dengan tenagamu dan menemani ibuku dengan semua waktumu penuh dengan cinta dan kasih sayang. Ingatlah anakku, semua yg kakakmu berikan itu tidak sebanding yg kau berikan.

Akhrinya sang ibu menghembuskan nafas terakhir,hanya si bungsu yg temani sampai terakhirnya..


,terkadang kita hanya mengira bahwa uang adalah segala-galanya yg dapat membeli sesuatu yg diinginkan. Uang tak bisa membeli kebahagiaan. Tetapi waktu mampu melakukan segala sesuatu, dgn waktu kita bisa mendapatkan kebahagiaan.



Malam Seribu Bulan

LAILATUL QADAR (MALAM QADAR)




Margasatwa tak berbunyi
Gunung menahan nafasnya
Angin pun berhenti
Pohon-pohon tunduk
Dalam gelap malam
Pada bulan suci
Qur'an turun ke bumi
Qur'an turun ke bumi

Inilah malam seribu bulan
Ketika cahaya sorga menerangi bumi
Ketika cahaya sorga menyinari bumi
Inilah malam seribu bulan
Ketika Tuhan menyeka airmata kita
Ketika Tuhan menyeka dosa-dosa kita


Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala ;

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan nya (Al-Qur'an) pada malam kemulia'an. Dan tahukah kamu apakah malam kemulia'an itu,?. Malam kemulia'an itu lebih baik daripada seribu bulan",(Al-Qadr ;1-3).

Maka dengan ayat-ayat tersebut teranglah bahwa yang di maksud dengan kelebiahn malam Qadar itu ialah ganda pahala amal ibadah pada malam itu lebih dari 29,500 ganda sebab ayat itu menerangkan bahwa orang yang beramal ibadah pada satu malam itu akan mendapat ganjaran lebih banyak daripada beramal ibadah 1000 bulan.

Inilah yang di maksud dengan kelebihan kelebihan malam itu dari malam-malam yang lain, bukan seperti sangka'an kebanyakan orang. Selain dari ibadah adalah baik pula di jadikan waktu untuk berdo'a, meminta kepada Allah tentang sesuatu yang kita ingini.

Rasulullah Sholallahu alaihi wasallam bersabda ;

"Dari Aisyah r.a. ia berkata,"Saya bertanya,"Ya Rasulullah, bagaimana jika saya dapat mengetahui malam qadar itu, apakah yang sebaiknya saya ucapkan pada malam itu,?.Beliau Sholalalhu alaihi wasallam menjawab,"Ucapkanlah olehmu, Ya Allah,sesungguhnya Engkau pengampun, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kiranya kesalahanku",(Riwayat lima hadist, kecuali Abu Dawud,dan Tirmidzi menilainya shahih).


KETENTUAN MALAM QADAR

Dalam menentukan malam qadar itu timbul beberapa pendapat dari para ulama.

Yang lebih kuat di antara pendapat-pendapat tadi ialah malam yang ganjil sesudah tanggal 20 Ramadhan (malam 21,23,25,27,29), dan yang lebih masyhur ialah malam 27 Ramadhan.

Rasulullah Sholalahu alaihi wasallam bersabda ;

"Dari Ibnu Umar r.a.,"Rasulullah Sholallahu alaihiw asallam berkata,"Barang siapa yang ingin menjumpai malam Qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam dua puluh tujuh",(Riwayat Ahmad dengan sanad yang shahih).

Rahasia malam qadar tidak di tentukan, yaitu supaya manusia bersungguh-sungguh beramal karena mengharap-harapkan nya.

Wallahu 'Alam


NUZUL QU'RAN





Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia, bila dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain. Karena di dalam bulan Ramadhan ada Lailatul Qadar, di dalam bulam Ramadhan Al-qur’an di turunkan.


Dua peristiwa tersebut tidak pernah ada pada selain bulan Ramadhan. Selain kitab Al-qur’an Allah juga menurunkan kitab-kitab samawi yang lain seperti kitab Taurot, kitab Zabur, dan kitab Injil.

Hanya saja hukum sYariat Islam yang tertuang di dalam masing-masing kitab satu sama lain tidak sama tetapi dalam masalah ketauhidan (ketuhanan) semua kitab sama mengajarkan kepada umat manusia agar menyembah dan meng-Esa-kan Allah SWT.

Al-qur’an adalah mukjizat nabi Muhammad Saw yang paling agung bila dibandingkan dengan Mukjizat-mukjizat yang lain yang dimiliki oleh beliau Nabi. Ataupun bila di banding dengan mujizat-mujizat yang dimiliki oleh Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad.
Adalah wajar jika sampai saat ini bahkan sampai kiamat nanti keautentikan Al-qur’an masih tetap terjaga. Karena mustahil tidak ada satu orang pun yang dapat memalsukan / merubah ayat-ayat Al-qur’an. Itualah barangkali salah satu bukti keagungan Al-qur’an.


Al-qur’an pertama kali diturunkan pada malam Lailatul Qadar Ramadhan tepatnya saat beliau Nabi Muhammad Saw berusia 40 tahun. Al-qur’an diturunkan ke bumi tidak sama dengan kitab-kitab sebelumnya yang dituruNkan hanya satu kali langsung selesai.

Tetapi Al-qur’an diturunkan dengan cara berangsur-angsur atau sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan permasalah yang terjadi saat itu untuk memberikan jawaban atas permasalah yang dihadapi para Sahabat nabi saat itu.

Al-qur’an diturunkan (Nuzulul Qur’an) membutuhkan waktu yang cukup panjang yaitu selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Apa hikmah dari semua itu? Adalah untuk menguatkan rasa cinta hati nabi Muhammad dan para sahabat nabi agar selalu merasa senang setiap kali turunnya ayat Al-qur’an.

Disamping itu Al-qur’an diturunkan dengan cara berangsur-angsur agar supaya para sahabat lebih mudah menghafalkan ayat-ayat al-qur’an yang telah diturunkan terlebih dahulu

Secara garis besar Al-qur’an diturunkan oleh Allah sebanyak 30 juz, 114 surat, 6.666 ayat, dan 233.671 huruf. Isi kandungannya dibagi menjadi tiga bagian. Sebagian dari isi Al-qur’an menjelaskan tentang ke-Tauhid-an (keesan Allah) atau menjelaskan sifat-sifat Allah dan sebagian yang lain menjelaskan tentang hukum-hukum syariat Islam

dan sebagian diantaranya ayat al-qur’an menceritakan tentang prilaku-prilaku umat-umat nabi terdahulu dan atau menjelaskan perkara gaib yang akan terjadi seperti adanya surga atau neraka, ataupun menjelaskan tentang hari kiamat nanti.

Al-qur’an adalah kalamullah (Firman Allah), Kalamullah secara ilmu tauhid adalah sesuatu yang tidak ada huruf dan tidak ada suaranya, ( Maa laisa biharfin walaa sautin ) tapi kenapa Al-qur’an yang merupakan kalamullah ternyata ada huruf dan ada suaranya andai kata dilafadzkan? Dalam kitab Al-husunul Hamidiyah dijelaskan bahwa kalamullah terbagi menjadi 2 (dua) bagian ;

1. Ada kalmullah sebangsa sifat yang maha terdahulu yang melekat pada dzatnya Allah. Kalamullah seperti itu yang tidak ada huruf dan suaranya;
2. Ada Kalamullah sebangsa lafadz yang diturunkan kepada para utusan Allah, Kalamullah yang seperti ini yang ada huruf dan suaranya. Seperti Al-qur’an, Taurot, Injil dan Zabur.


Oleh karena itu, sekalipun demikian adanya al-qur’an kita sebagai umat Muhammad wajib meyakini bahwa Al-qur’an merupakan kalamulah walaupun secara kasat mata Al-qur’an ada huruf atau tulisannya dan secara pendengaran ada suara hurufnya.

Untuk itu, dengan momentum bulan Ramadlan ini mari kita sama-sama untuk membudayakan agar rumah, kantor, masjid dan mushola selalu kita hiasi dengan bacaan Al-qur’an. Jadikan generasi muda kita generasi yang cinta Al-qur’an jadikan hidup kita agar selalu berpegang teguh dengan ajaran Al-qur’an. Insa Allah semakin sering kita membaca dan mencintai Al-qur’an semakin besar harapan kita untuk mendapatkan syafa’at dari Al-qur’an di hari akhir nanti. Amiin


Bersyukur dan Bersabar
KARENA SELALU BERSYUKUR DAN BERSABAR




Di sebuah perkampungan yang cukup terpencil, hiduplah sepasang suami istri. Sudah cukup lama mereka hidup berumah tangga, namun sampai saat ini belum juga mendapatkan keturunan. Meskipun demikian kehidupan mereka cukup bahagia.

Sang suami memiliki perawakan tubuh yang biasa saja dan tidak ada yang istimewa. Secara fisik sang suami memiliki tubuh yang pendek, kulit yang sedikit hitam dan wajahnya pun tidak begitu tampan.

Meskipun demikian sang suami sangat bersyukur memiliki dan dikarunia seorang istri yang sangat cantik sekali. Sang istri memiliki tubuh yang tinggi semampai dengan warna kulitnya yang putih bersih serta rambutnya yang panjang terurai.

Pada suatu sore hari, seperti biasanya sepasang suami istri ini duduk-duduk di teras rumahnya sambil menikmati teh hangat dan sedikit makanan kecil. Sang suami saking bahagianya karena mendapatkan istri yang cantik, setiap sore dia selalu dan tidak bosan-bosannya memandangi istrinya yang cantik itu.

Sang istri yang merasa diperhatikan seperti itu tentu merasa heran dan kemudian dia bertanya kepada suaminya : “ Eh…Pak. Sekarang Bapak kok kelihatannya ada yang aneh. Setiap sore Bapak kok selalu memandangi Ibu terus. Memangnya ada apa Pak ?.

Sang suami yang dari tadi asik memandangi istrinya itu menjawab : “ Begini loh Bu. Saya ini kok merasa heran. Masa orang pendek dan berkulit hitam seperti saya ini yang memiliki wajah buruk, kok bisa mempunyai seorang istri yang cantik dan cantiknya itu luar biasa loh Bu. Terus terang, saya sangat bersyukur mempunyai istri seperti Ibu ”.

Sang istri kemudian menjawab : “ Oe…alah Pak…Pak. Kirain ada apa. Saya juga heran Pak, kenapa saya bisa mendapatkan suami yang seperti Bapak, tetapi saya mencoba untuk bersabar. Kita berdoa saja Pak, semoga nanti kita berdua bisa masuk surga bersama-sama “.

“ Bapak masuk surga, karena senantiasa ber-syukur dikaruniai istri yang cantik seperti Ibu. Sedangkan Ibu masuk surganya, karena masih bisa ber-sabar meskipun punya suami yang jelek dan pendek seperti Bapak ”. kata istrinya melanjutkan sambil masuk kedalam rumah.



puasa untuk ridho ALLAH SWT
Amalan Puasa Khusus untuk Allah




Allah Ta’ala berfirman, “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku.”

Riwayat ini menunjukkan bahwa setiap amalan manusia adalah untuknya. Sedangkan amalan puasa, Allah khususkan untuk diri-Nya. Allah menyandarkan amalan tersebut untuk-Nya.

Kenapa Allah bisa menyandarkan amalan puasa untuk-Nya?

1..........[Alasan pertama] Karena di dalam puasa, seseorang meninggalkan berbagai kesenangan dan berbagai syahwat. Hal ini tidak didapati dalam amalan lainnya.

Dalam ibadah ihram, memang ada perintah meninggalkan jima’ (berhubungan badan dengan istri) dan meninggalkan berbagai harum-haruman. Namun bentuk kesenangan lain dalam ibadah ihram tidak ditinggalkan.

Begitu pula dengan ibadah shalat. Dalam shalat memang kita dituntut untuk meninggalkan makan dan minum. Namun itu dalam waktu yang singkat.


Bahkan ketika hendak shalat, jika makanan telah dihidangkan dan kita merasa butuh pada makanan tersebut, kita dianjurkan untuk menyantap makanan tadi dan boleh menunda shalat ketika dalam kondisi seperti itu.


Jadi dalam amalan puasa terdapat bentuk meninggalkan berbagai macam syahwat yang tidak kita jumpai pada amalan lainnya. Jika seseorang telah melakukan ini semua –seperti meninggalkan hubungan badan dengan istri dan meninggalkan makan-minum ketika puasa-, dan dia meninggalkan itu semua karena Allah,


padahal tidak ada yang memperhatikan apa yang dia lakukan tersebut selain Allah, maka ini menunjukkan benarnya iman orang yang melakukan semacam ini. Itulah yang dikatakan oleh Ibnu Rajab, “Inilah yang menunjukkan benarnya iman orang tersebut.

” Orang yang melakukan puasa seperti itu selalu menyadari bahwa dia berada dalam pengawasan Allah meskipun dia berada sendirian. Dia telah mengharamkan melakukan berbagai macam syahwat yang dia sukai. Dia lebih suka mentaati Rabbnya, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya karena takut pada siksaan dan selalu mengharap ganjaran-Nya.

Sebagian salaf mengatakan, “Beruntunglah orang yang meninggalkan syahwat yang ada di hadapannya karena mengharap janji Rabb yang tidak nampak di hadapannya.”


Oleh karena itu, Allah membalas orang yang melakukan puasa seperti ini dan Dia pun mengkhususkan amalan puasa tersebut untuk-Nya dibanding amalan-amalan lainnya.



2,,,,,,,,,,,[Alasan kedua] Puasa adalah rahasia antara seorang hamba dengan Rabbnya yang tidak ada orang lain yang mengetahuinya. Amalan puasa berasal dari niat batin yang hanya Allah saja yang mengetahuinya dan dalam amalan puasa ini terdapat bentuk meninggalkan berbagai syahwat.

Oleh karena itu, Imam Ahmad dan selainnya mengatakan, “Dalam puasa sulit sekali terdapat riya’ (ingin dilihat/dipuji orang lain).


” Dari dua alasan inilah, Allah menyandarkan amalan puasa pada-Nya berbeda dengan amalan lainnya.


WANITA PEMBENCI RASULULLAH SAW





Dikisahkan bahwa ada seorang wanita tua yang sedang melintasi gurun pasir dengan membawa beban barang bawaannya yang cukup berat. Wanita tua itu tampaknya sangat kepayahan, namun demikian dia tetap berusaha untuk membawa barang bawaannya dengan sekuat tenaga.

Tidak lama kemudian tampak dari kejauhan, seorang laki-laki muda dengan wajah yang sangat tampan datang menemui wanita tua itu. Laki-laki itu menawarkan diri kepada wanita tua tersebut untuk membantu membawa barang bawaannya dan wanita tua yang sedang kepayahan itu menerima tawaran tersebut dengan segala senang hati. Kemudian laki-laki itu pun mengangkat dan membawa barang bawaan wanita tua itu, lalu mereka berjalan beriringan.

Dalam perjalanan, wanita tua ini banyak bicara dan ternyata dia adalah seorang wanita yang senang berbicara. “ Anak muda, senang sekali kamu mau membantu dan menemani saya dan saya sangat menghargainya ”, kata wanita itu.

Laki-laki itu hanya tersenyum mendengar ucapan wanita tua itu dan kemudian wanita tua itu berkata lagi : “ Anak muda, selama kita berjalan bersama, saya hanya punya satu permintaan untuk kamu. Janganlah kamu sekali-kali berbicara apapun tentang Muhammad, karena gara-gara dia, tidak ada lagi rasa damai dan saya merasa sangat terganggu dengan pemikirannya. Jadi sekali lagi saya minta kepada kamu, jangan berbicara apapun tentang Muhammad ”.

Laki-laki itu kembali tersenyum dan dengan sabar dia terus mendengarkan perkataan wanita tua itu. Wanita tua itu lalu melanjutkan perkataannya lagi : “ Muhammad itu benar-benar membuat saya kesal. Saya selalu mendengar nama dan reputasinya kemanapun saya pergi. Dia dikenal berasal dari keluarga dan suku yang terpercaya, akan tetapi tiba-tiba dia memecah belah orang-orang dengan mengatakan bahwa Tuhan itu satu ”.

“ Dia menjerumuskan orang yang lemah, orang miskin dan budak-budak. Orang-orang itu berpikir mereka akan dapat menemukan kekayaan dan kebebasan dengan mengikuti jalannya. Dia merusak anak-anak muda dengan memutarbalikkan kebenaran. Dia meyakinkan mereka bahwa mereka kuat dan bahwa ada suatu tujuan yang bisa diraih. Jadi anak muda, jangan sekali-kali kamu berbicara tentang Muhammad”, kata wanita tua itu lagi dengan nada yang kesal.

Tidak lama kemudian setelah mereka berjalan, sampailah mereka di tempat tujuan. Laki-laki itu lalu menurunkan barang bawaannya dan wanita tua tersebut menatap laki-laki itu dengan senyumannya sambil berkata : “ Terima kasih banyak, anak muda. Kamu sangat baik. Kemurahan hati dan senyuman kamu itu sangat jarang saya temukan. Biarkan saya memberi satu nasihat untuk kamu, jauhi Muhammad!. Jangan pernah memikirkan kata-katanya atau mengikuti jalannya. Kalau kamu lakukan itu, maka kamu tidak akan pernah mendapatkan ketenangan. Yang ada hanya masalah.”

Laki-laki itu masih saja tersenyum ketika mendengarkan ucapan dan nasehat dari wanita tua itu. Kemudian laki-laki itu mohon diri untuk meninggalkan wanita tua itu, namun pada saat laki-laki itu berbalik menjauh, wanita itu menghentikannya : “ Maaf, sebelum kita berpisah, bolehkah saya tahu siapa namamu, anak muda?”.

Laki-laki itu kemudian memberitahukan namanya dan ternyata wanita itu sangat terkejut ketika laki-laki itu menyebutkan namanya.

“ Maaf, apa yang kamu bilang tadi? Kata-kata kamu tidak terdengar jelas. Telinga saya semakin tua dan terkadang saya tidak bisa mendengar dengan baik. Kelihatannya ada yang lucu, karena saya pikir tadi saya mendengar kamu mengucapkan Muhammad ”.

“ Iya, Saya Muhammad ”, laki-laki itu mengulang kata-katanya lagi kepada wanita tua itu. Wanita tua itu terpaku memandangi Rasulullah SAW dan tidak lama kemudian tiba-tiba meluncur kata-kata dari mulutnya : “ Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya “.

Subhanallah…Allahu Akbar….itulah Rasulullah SAW, betapa agung dan mulianya pribadi beliau. Dengan kesabaran dan kewibawaannya yang luar biasa, Rasulullah SAW sanggup mengubah hati seorang wanita tua yang tadinya sangat membencinya, tapi kini menjadi sangat mencintainya hanya dalam waktu yang singkat.

Allahumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad…