Kamis, 07 Mei 2015

Ciri-Ciri Bos yang buruk dan tidak disukai anak buahnya.



Menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah. Selain memiliki tanggung jawab yang besar, menjadi atasan juga harus berkualitas. Namun sampai saat ini, masih ada saja pemimpin yang dianggap buruk. Apakah atasan atau diri Anda sendiri salah satunya? Dikutip dari US News, berikut ini ciri-ciri pemimpin yang buruk.


1. Hanya Memerintah

Menjadi bos bukan berarti bisa seenaknya saja memerintah. Mereka tak bisa memberi Anda kekuasaan penuh untuk itu. Yang harus dilakukan seorang pemimpin yang benar yaitu harus bisa menciptakan komunikasi yang baik dengan tim atau karyawannya demi mencapai visi dan misi perusahaan bersama-sama.



2. Jarang Berdiskusi

Bos yang buruk biasanya jarang berdiskusi dengan karyawannya tapi ia menuntut timnya untuk solid. Padahal, solid tidaknya sebuah tim juga dinilai dari adanya komunikasi yang baik antara bos dengan karyawannya


3. Kepercayaan

Sudah sepantasnya bila bos memeriksa pekerjaan karyawannya. Tapi jika memeriksa sambil berkomentar buruk tentang hasil pekerjaan bawahannya, dan selalu menyalahkannya tanpa melihat keberhasilan yang sudah pernah diraih oleh karyawan, maka bisa dipastikan bahwa Anda adalah sosok pemimpin yang buruk. Perlu diingat, jangan hanya melihat kesalahan karyawan saja, tapi Anda juga perlu bangga dengan sesuatu yang pernah mereka raih yang menguntungkan perusahaan.


4. Tidak Memberikan Pujian

Tak sedikit atasan di kantor yang merasa enggan untuk memuji karyawannya. Padahal, hal tersebut sekali-kali perlu dilakukan demi memberikan penghargaan pada karyawan. Ini yang membuat mereka bisa termotivasi untuk menjadi karyawan yang lebih baik dan maju.


5. Konflik

Apabila karyawan Anda ditegur oleh atasan dari divisi lain, jangan hanya diam saja dan membiarkan karyawan Anda menghadapinya sendirian. Pemimpin yang baik akan berusaha untuk memberi dukungan pada timnya, bukan malah ikut menyalah-nyalahkannya juga.


6. Tidak Terbuka

Hubungan baik dengan divisi yang berbeda perlu dibina dalam perusahaan. Jika Anda merupakan bos yang kerap tertutup dan tidak membeberkan kehebatan kerja tim Anda, itu menandakan bahwa Anda bukan termasuk bos yang baik.


7. Tidak Bertanggung Jawab

Jika Anda selalu menyerahkan tugas pada karyawan, padahal seharusnya pekerjaan tersebut dikerjakan oleh Anda, itu membuktikan bahwa Anda bukanlah bos yang baik. Pemimpin yang benar akan bertanggung jawab dengan pekerjaannya, bukan malah menyuruh bawahan untuk menyelesaikannya.


8. Tak Menikmati Jabatannya

Apabila tak menikmati jabatan yang dimiliki, yaitu sebagai bos, besar kemungkinan Anda berhenti berusaha menjadi atasan yang baik. Sebab rasa malas secara tidak sadar sudah tertanam dalam pemikiran dan perilaku Anda. Sehingga Anda dianggap buruk oleh karyawan

Sabtu, 02 Mei 2015

Sahabat yang Baik (tidak baik)



Mungkin postingan saya bukan yg pertama, bukan berfikir tidak dewasa tapi apa daya hati orang ada batas kemampuan menampung rasa kekecewaan..bukan kepada orangtua,bukan kepada istri,bukan juga kepada saudara karna mereka semua it's perfect dalam hidup saya... truss apa???
Segalanya bakal tercurah di postingan ini...?!?!?! (Flash back masa lalu dulu ah)

....masa lalu memang terasa indah seakan yg pahit tiada teringat di fikiran .
Mungkin dulu tidak ada beban, segalanya untuk hura-hura bersama teman-teman. Dimana kaki melangkah disana ada kebahagiaan ..memang hidup butuh itu. Teman dan kekasih mewarnai bersamaan, nyanyiaan, canda tawa, hobi dan cita-cita seakan ingin diraih bersama-sama dalam kebersamaan, tidak mengenal waktu tidak mengenal pahitnya hidup, memang bukan tugas kita kalau itu,.
Kebersamaan kebahagiaan,kekasih hanya hiburan yg membuat hidup kita lengkap..
....dan ketika kita mengingat itu semua kita hanya bisa ikhlas bahwa semuanya tinggal kenangan yg sulit terlupakan, berbagai cara mengenang ,berbagai cara mengembalikan keadaan seperti dulu mungkin hanyalah tinggal angan-angan..karna fikiran dan hati manusia sedetik saja biasa berubah dan apakah kenangan itu indah bagi mereka ataukah itu kenangan pahit..hanya mereka teman-teman kita yg tau..

.... Dibalik semua itu seleksi alam berbicara siapakan nantinya yg akan setia terhadap kita,tentunya yg setia adalah 'SAHABAT'. Definisi sahabat adalah? Orang yg selalu ada untuk kita dalam keadaan susah dan bahagia, sahabat selalu menemani,sahabat selalu memberikan inspirasi,sahabat bisa menjadi contoh untuk kita..

...tapi apakah ada Sahabat yg merugikan hidup kita kelak, jawabannya 'YA' .
Kenapa sih bisa terjadi???..
Tentu banyak faktor, flash back ke atas manusia dalam sedetik fikiran dan hatinya bisa berubah.
Tapi manusia dewasa dia akan bisa menyeimbangkan fikiran dan hatinya yg telah berubah dan nantinya dia akan bersikap seperti seorang sahabatnya dulu.
Kesimpulannya? Seorang sahabat walau fikiran dan hatinya telah berubah tapi dia akan tetap bersikap seperti dulu agar sahabatnya tidak tersakiti.

..tapi bagaimana kalau kita mempunyai sahabat yg bersikap sebaliknya, tentu amat termanat sakit dan benci, kita pun akan membalasnya demikian..
Tapi kenapa ada sahabat yg seperti itu.???
Memang manusia punya hak dalam bergaul dan berubah, kerugiannya tentu banyak.

.....dia tidak ingat bahwa manusia adalah makhluk sosial yg artinya manusia tidak bisa hidup sendiri/membutuhkan orang lain.
....ketika tertimpa masalah besar teman terdekat lah yg akan pertama kali membantu, karna teman lama adalah teman yg tahu persis keinginan kita.
.....kelak pasti rindu sahabat lama, apalagi sahabat yg sering membantumu di saat susah, jadi ketika kamu ingin bertemunya dan ingin mengobati rasa rindu bersamanya kita jadi tidak kaku, suasananya masih tetap seperti dulu, ..indah banget..
.....ketika di waktu kita sendiri kita takkan ragu mengundangnya untuk bisa mencurahkan keadaan kita saat ini..
.....ketika kita menikah akan kita rasakan kehadirannya, hadiah kadonya dan doa nya yg benar-benar tulus kita rasakan..
.....terakhir,ketika kita wafat,Sahabat lah yg mengantarkan kita ke tempat peristirahatan terakhir di sertai dengan doa-doanya..

 Kesimpulan : Beruntung lah kamu bahagia mempunyai sahabat hidup, jadilah sahabat hati nya di masa-masa lalu dan sekarang, jangan kau tinggalkan mereka di saat kamu sudah menemukan hidup baru, karna sahabat mu meninggalkan jasa-jasanya di hidup mu..karna seorang sahabat tau apa yg kamu rasakan dan kamu inginkan ketika dirimu mencurahkan masalah di hidup mu..